PENDIDIKAN DI INDONESIA
MAKALAH
Disusun guna memenuhi tugas Ujian Akhir Semester I
Mata Kuliah :
Bahasa
Indonesia
Dosen Pengampu
: Bp. Agus Syakroni,M.Pd.
Disusun oleh :
Nisaul Chasanah 14.12.01021
PROGRAM PENDIDIKAN GURU RAUDATUL ATHFAL
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MATHALI’UL FALAH
2015
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah
Ilmu merupakan jendela dunia. Orang yang
berilmu akan lebih mudah dalam meraih impianya, dengan ilmu pula orang akan
lebih mudah meraih kesuksesan dalam hidupnya. Ilmu diperoleh dari sebuah
pendidikan, baik berupa pendidikan formal ataupun informal. Jika sebuah
pendidikan ditempuh dengan baik dan sungguh-sungguh sudah pasti ilmu yang diperolehpun
akan berkualitas.
Pendidikan adalah jembatan seseorang
dalam meraih cita-cita. Pendidikan juga sangatlah penting diajarkan sejak dini,
karena pendidikan akan mempengaruhi perkembangan diri setiap orang dimasa
depanya nanti. Pendidikan yang baik akan menghasilkan sebuah pribadi-pribadi
yang memiliki potensi dan kemampuan dalam melakukan pembangunan dan juga mampu
memperbaiki perkembangan masyarakat disebuah negara.
Dengan pendidikan manusia akan berkembang
baik secara pikiran dan tingkah laku. Orang yang berpendidikan pasti memiliki
pola pikir dan karakter yang berbeda dalam menghadapi segala hal dalam
hidupnya. Orang yang berpendidikan baik akan lebih bijak dalam menyelesaikan
segala persoalan yang timbul dalam hidupnya, karena orang tersebut mengatahui
ilmunya.
Di Indonesia kualitas pendidikan masih
rendah, terbukti dengan masih banyaknya anak-anak yang tidak merasakan bangku
pendidikan sebagaimana mestinya. Padahal sebagai warganegara mereka mempunyai
hak dan kewajiban untuk pendidikan mereka. Maka dengan dasar itulah penulis
akan menjelaskan tentang pentingnya pendidikan khususnya untuk anak-anak dan
peran pemerintah dalam memperbaiki pendidikan di Indonesia.
B. Rumusan
Masalah
1. Apa
yang dimaksud dengan pendidikan ?
2. Apakah
fungsi dan tujuan pendidikan di Indonesia?
3. Mengapa
pendidikan sangat penting di ajarkan sejak dini?
4. Apa
peran pemerintah dalam meningkatkan pendidikan di Indonesia?
C. Adapaun
tujuan penulisan makalah ini adalah
1. Untuk
mengetahui makna pendidikan.
2. Untuk
mengetahui fungsi dan tujuan pendidikan.
3. Untuk
memaparkan alasan tentang pentingnya pendidikan khususnya untuk anak-anak.
4. Untuk
mengetahui peran pemerintah dalam meningkatkan pendidikan di Indonesia.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pendidikan
Beberapa
pengetian pendidikan menurut beberapa ahli :
a. Menurut
John Dewey
Pendidikan
adalah proses pembentukan kecakapan-kecakapan fondamental secara intelektual
dan emosional ke arah alam dan sesama manusia.
b. Menurut
Rousseau
Pendidikan
adalah memberi kita perbekalan yang tidak ada pada masa anak-anak, akan tetapi
kita membutuhkannya pada waktu dewasa.
c. Menurut
GBHN
Pendidikan
adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan di dalam dan
di luar sekolah dan berlangsung seumur hidup.
Dari
beberapa pendapat di atas maka makna pendidikan secara luas adalah segala
pengalaman belajar yang berlangsung dalam segala lingkungan dan berlangsung
sepanjang hidup yang mempengaruhi pertumbuhan individu. [1]
2.2 Fungsi dan Tujuan pendidikan
Pendidikan
bagi kehidupan manusia merupakan kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi sepanjang
hayat. Tanpa pendidikan mustahil suatu kelompok manusia dapat hidup dan
berkembang sejalan dengan cita-cita untuk maju, sejahtera, dan bahagia menurut
konsep pandangan hidup mereka. Semakin tinggi cita-cita manusia semakin
menuntut peningkatan mutu pendidikan sebagai sarana mencapai cita-cita tersebut.
Adapun fungsi
pendidikan dalam arti sempit adalah membantu secara sadar perkembangan
jasmani dan rohani peserta didik, sedangkan secara luas pendidikan meliputi
pengembangan pribadi, pengembangan warganegara, pengembangan kebudayaan dan
pengembangan bangsa. Adapaun fungsi pendidikan dapat dibedakan menjadi 3 yaitu:
1.
Pendidikan dalam
keluarga
Pendidikan
dalam keluarga bersifat kodrati karena orang tua berperan sebagai pendidik,
dalam keluarga emosional, moral, rasa tolong-menolong, bertutur kata, dan bertingkah
laku anak terbentuk dalam kehidupan sehari-hari dengan bimbingan kedua orang
tua.[2]
2. Pendidikan
dalam sekolah
Sekolah
merupakan hal penting karena dilingkungan sekolah anak akan dididik untuk
mempersiapkan kehidupan yang akan datang.
3. Pendidikan
dalam masyarakat
Dalam masyarakat anak
akan belajar tentang hidup bersama, tentang tenggang rasa yang akan membantunya
untuk membentuk sebuah karakter pada dirinya.
Sedangkan
tujuan pendidikan bagi suatu bangsa titik starnya adalah pandangan hidup
dan titik finisnya adalah tercapainya kepribadian hidup yang dicita-citakan.
Berikut ini beberapa tujuan pendidikan yaitu :
1.
Menurut UU
Pendidikan dan pengajaran No.12 tahun 1954 bab II pasal 3 yang berbunyi :
Tujuan pendidikan dan pengajaran ialah membentuk manusia susila yang cakap dan
warganegara yang demokratis yang bertanggungjawab tentang kesejahteraan
masyarakat dan tanah air.
2.
Menurut Tap MPR
No.IV/MPR/1978 yang menyatakan bahwa tujuan pendidikan nasional adalah untuk
meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, kecerdasan, keterampilan,
mempertinggi budi pekerti, memperkuat kepribadian dan mempertebal semangat
kebangsaan agar dapat membangun manusia-manusia yang dapat membangun dirinya
serta bersama-sama bertanggungjawab atas pembangunan bangsa.[3]
2.3 Pendidikan sangat penting diajarkan sejak dini
Pendidikan memberikan pengetahuan tentang
dunia, membuka jalan untuk karir yang baik, membangun karakter, dan memberikan
pencerahan dalam memajukan bangsa. Bagi orang tua anak merupakan harapan dimasa
datang, karena anak adalah investasi yang tak ternilai harganya. Kesuksesan
seseorang tidak akan tercapai jika tidak ditunjang dengan pendidikan yang baik.
Jadi sudah selayaknya orang tua harus mempersiapkan pendidikan sedini mungkin,
karena pendidikna yang ditempuh sedini mungkin sangat mempengaruhi perkembangan
kedepanya, terutama dalam menghadapi dunia sekolah selain itu pendidikan anak
sejak dini merupakan strategi pembangunan sumber daya manusia sebagai titik
sentral pembentukan karakter bangsa dan kehandalan Sumber Daya Manusia (SDM).
Pendidikan pertama kali didapatkan dalam
lingkungan keluarga, kemudian di lingkungan sekolah dan yang terakhir adalah di
lingkungan masyarakat. Dalam lingkungan keluarga seorang anak memiliki
kesempatan maksimum dalam pertumbuhan karena dalam keluarga anak tersebut akan
merasa dihargai, dicintai, disayangi, dihormati dan diterima. Sehingga semua
hal tersebut akan membantu menumbuhkan perkembangan anak tersebut. Jadi dalam
lingkup ini peran kedua orang tua sangatlah penting. Dalam lingkungan sekolah
guru merupakan media yang memberikan ilmu dengan kemampuanya. Guru merupakan
orang tua kedua setelah ayah dan ibu di rumah. Guru mempunyai tugas dalam
mendisiplinkan anak agar memiliki rasa tanggung jawab dengan apa yang ia
lakukan.[4]
Dalam lingkungan masyarakat akan mendapat
gambaran tentang bagaimana kehidupan dalam masyarakat karena dalam masyarakat
anak berinteraksi dengan orang-orang yang berbeda karakter. Jadi lingkungan
masyarakat akan membantu anak dalam membentuk karakter pada dirinya. Lingkungan
yang baik berdampak positif bagi karakter si anak dan sebaliknya lingkungan
yang buruk akan berdampak negatif bagi
karakter anak.
Pendidikan anak di usia dini sangat
penting untuk diperhatikan. Dalam usia 0-8 tahun anak dalam masa peride emas (Golden
age) yaitu tahun-tahun berharga bagi seorang anak untuk mendapatkan
pendidikan dan mengenali berbagai macam fakta di lingkungan sekitarnya.
Berdasarkan penelitian 50% kapabilitas kecerdasan orang dewasa telah terjadi
ketika berumur 4tahun, 80% terjadi ketika berumur 8tahun dan mencapai titik
ketika berumur 18tahun. Jadi perkembangan yang terjadi dalam kurun waktu 4tahun
sama besarnya dengan besarnya perkembangan yang terjadi pada kurun waktu 14
tahun. Sehingga perode emas merupakan periode kritis dimana perkembangan anak
dalam peride ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan dimasa dewasa.
Periode ini hanya datang sekali, sehingga jika terlewat maka habislah
peluanganya.[5]
2.4 Peran pemerintah dalam meningkatkan pendidikan di
Indonesia.
Pendidikan bagi bangsa yang sedang membangun seperti
Indonesia saat ini merupakan kebutuhan yang mutlak harus di kembangkan.
Pengelolaan pendidikan yang baik, tertib, teratur, efektif, efisien akan
mempercepat jalanya proses pencapaian kesejahteraan umum dan pencerdasan
kehidupan bangsa, yang sesuai dengan tujuan nasional bangsa Indonesia yang
tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.
Pendidikan sebagai salah satu faktor terpenting
dalam pembangunan nasional, dijadikan andalan utama yang berfungsi dalam upaya
peningkatan kualitas hidup manusia di Indonesia.
Adapun langkah yang ditempuh pemerintah dalam
meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia antara lain :
1. Menigkatkan
/ mempermudah akses untuk masyarakat dalam menikmati pendidikan di Indonesia.
2. Mengatasi
ketidakmerataan pendidikan seperti membangun sekolah-sekolah di daerah-daerah
yang terpencil, mengadakan program wajib belajar 9tahun, beasiswa untuk
anak-anak yang berprestasi dan sekolah gratis untuk anak yang kurang mampu.
3. Mengembangkan
sekolah-sekolah berbasis kejuruan yang mempunyai kompetensi untuk menyiapkan
tenaga siap pakai dimasa depan.
4. Menambah
jumlah sarana dan prasarana yang menunjang pendidikan di sekolah seperti
komputer, ataupun buku-buku untuk perpustakaan.
5. Meningkatkan
anggaran pendidikan sebanyak 4,4 triliun setiap tahunya melalui anggaran BOS. [6]
6. Melakukan
pembinaan / pelatihan bagi tenaga pendidik yang kurang memenuhi persyaratan.
7. Pemberian
kurikulum yang sesuai untuk menunjang kualitas mutu pendidikan.
BAB
III
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari pemaparan
di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa :
1. Pendidikan
adalah segala pengalaman belajar yang berlangsung dalam segala lingkungan dan
berlangsung sepanjang hidup yang mempengaruhi pertumbuhan individu.
2. Fungsi
pendidikan dalam arti sempit adalah membantu secara sadar perkembangan jasmani
dan rohani peserta didik, sedangkan secara luas pendidikan meliputi
pengembangan pribadi, pengembangan warganegara, pengembangan kebudayaan dan
pengembangan bangsa. Sedangkan
Tujuan pendidikan dan pengajaran ialah membentuk manusia
susila yang cakap dan warganegara yang demokratis yang bertanggungjawab tentang
kesejahteraan masyarakat dan tanah air.
3. Pendidikan
anak di usia dini sangat penting untuk diperhatikan karena dalam usia 0-8 tahun
anak dalam masa peride emas (Golden age) yaitu tahun-tahun berharga bagi
seorang anak untuk mendapatkan pendidikan dan mengenali berbagai macam fakta di
lingkungan sekitarnya sehingga perode emas merupakan periode kritis dimana
perkembangan anak dalam peride ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan
dimasa dewasa nanti.
4. Peran
pemerintah dalam meningkatkan pendidikan di Indonesia meliputi pemerataan
pendidikan kedaerah-daerah nusantara khususnya derah-daerah terpencil,
pengadaan program-program yang menunjang pendidikan, memperbaiki sarana dan prasarana
di sekolah-sekolah, peningkatan anggaran dan kualitas mutu pendidikan serta
memberikan pelatihan untuk tenaga pendidikan.
DAFTAR
PUSTAKA
Ihsan, Fuad. 2008, Dasar-Dasar Kependidikan, Jakarta :
Rineka Cipta.
Ahmadi,
Abu dan Nur Uhbiyati. 2003, Ilmu Pendidikan, Jakarta : Rineka Cipta
Mudyahardjo,
Redja. 2012, Pengantar Pndidikan, Jakarta : Rajawali Press.
Sumiyati.
2011, PAUD INKLUSI PAUD Masa Depan, Yogyakarta : Cakrawala Institute.
Belyimoeth.blogspot/2010/01/peranan-pemerintah-indonesia-
www.ikip-jember.org/index.php?option-com_content&view-article&id-46:pentingnya-pendidikan-anak-usia-dini&catid=60:fakultas-ilmu-pendidikan&Itemid=28.
[1]
Redja Mudyahardjo, Pengantar Pendidikan (Jakarta: Rajawali Press, 2012)hal.
3
[2]
Ihsan Fuad, Dasar-Dasar Kependidikan (Jakarta: Rineka Cipta,2008) hal.11
[3]
Abu Ahmadi, dan Nur Uhbiyanti, Ilmu Pendidikan (Jakarta:Rhineka Cipta :2003)hal.196-197
[5]
Sumiyati, PAUD INKLUSI PAUD Masa Depan (Yogyakarta:Cakrawala Institute, Juli
2011) hal 7.
[6]
Belyimoeth.blogspot/2010/01/peranan-pemerintah-indonesia-

Tidak ada komentar:
Posting Komentar